Tidak hanya Guru yang masih bertanya-tanya mengenai Kurikulum 2013, orang tua murid pun masih bertanya-tanya mengenai perubahan Kurikulum yang memberikan perubahan terhadap pola belajar anaknya. Maklum menerapkan kurikulum baru dengan workshop yang sangat singkat memang tidak mudah. Oleh sebab itu saran saya untuk para Kepala Sekolah dan Pengelola Pendidikan segeralah untuk mengadakan sosialisasi dengan orang tua murid sebelum KBM secara efektif dimulai, agar orang tua murid memahami secara utuh tentang Kurikulum 2013.
Berikut ini uraian singkat saya tentang bagaimana kita memaknai kurikulum 2013, dari berbagai sumber yang saya dapatkan :
Perubahan Paradigma kurikulum 2013 :
Kurikulum 2013 merupakan sebuah
pembelajaran yang menekankan pada aspek afektif atau perubahan perilakku
dan Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang
antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara
pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
Pendekatan Pembelajaran :
Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik
integratif dan tingkat SMP & SMA (Kompetensi dikembangkan melalui:
Mata pelajaran); sedangkan tingkat SMK (Kompetensi dikembangkan melalui:
vokasional). Semua mata pelajaran menggunakan diajarkan dengan
pendekatan yang sama yaitu menggunakan pendekatain saintifik, yang
menggunakan 5 M : Mengamati,Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar dan
Mengkomunikasikan.
Berikut ini penjelasannya :
Penilaian :
Cakupan Penilaian Menurut Kurikulum2013
Di dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu:
Di dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu:
- KI-1: kompetensi inti sikap spiritual.
- KI-2: kompetensi inti sikap sosial.
- KI-3: kompetensi inti pengetahuan.
- KI-4: kompetensi inti keterampilan.
Pada tiap materi pokok tertentu akan
terdapat rumusan KD untuk masing-masing aspek KI. Jadi, pada suatu
materi pokok tertentu, akan selalu muncul 4 KD sebagai berikut:
- KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
- KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2).
- KD pada KI-3: aspek pengetahuan
- KD pada KI-4: aspek keterampilan
Penilaian kurikulum 2013 dalam Raport
untuk SD Menggunakan Deskriftif dan Skala angka. Tidak lagi menggunakan
Nilai angka seperti 100, 90, atau 80.
Contoh Raport :
Mau lihat contoh Format Raportnya silakan lihat disini
Peran Orang Tua :
Lalu apa peranan orang tua dalam
kurikulum 2013, orang tua memiliki peranan penting dalam mendampingi dan
membimbing anak di rumah. Dalam pembelajaran kurikulum 2013, setiap
anak akan terlihat potensinya masing-masing. Oleh sebab itu orang tua
harus bisa memahami, bahwa setiap anak punya potensi yang berbeda.
Orang tua jangan memaksakan anaknya untuk
mengikuti Les atau Private mata pelajaran tertentu yang diluar
kemampuannya, sebaiknya anak di asah bada potensi yang paling unggul
dibidangnya, karena ahli itu hanya pada satu bidang tidak semua bidang.
Yang perlu diketahui oleh orang tua, bahwa dalam kurikulum 2013 khususnya sekolah dasar tidak ada lagi PR (Pekerjaan Rumah).
Untuk lebih Jelas klik my link
Salam Persahabatan Selalu dan Terima Kasih atas Kunjungannya
Thanks for reading & sharing BERBAGI ILMU
0 komentar:
Post a Comment